Kamis, 21 April 2011

Modul 3 - Tugas


TUGAS
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL


MODUL III
GERBANG PEMBANGUN UNIVERSAL



Miko Dewi Hatmanti
123090061
Plug 2

Ass    : Jefri Senoaji



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA




1.    Rangkaian
   

Skema pengkabelan


2.    Rangkaian
 

     Skema pengkabelan




 ARTIKEL

GERBANG KOMBINASIONAL
Rangkaian gerbang kombinasional adalah rangkaian yang kondisi keluarannya (output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input). Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan penerapan dan penerjemah langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan sebagai fungsi logika. Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole adalah inversi/negasi (NOT), perkalian logika (AND), penambahan logika (OR) dan gerbang -gerbang lain seperti NAND, XOR, NOR, dan XNOR,.
IC yang digunakan :
a.       IC 74LS28
b.      IC 74LS32
c.       IC 74LS00
d.      IC 74LS04
e.       IC 7402
f.       IC 7486
g.      IC 74266 / 4077
.
Rangkaian aritmatika dasar termasuk kedalam rangkaian gerbang kombinasional yaitu suatu rangkaian yang outputnya tidak tergantung pada kondisi output sebelumnya, hanya tergantung pada present state dari input.

a.      Half Adder dan Full Adder
     Sebuah rangkaian kombinasional yang melaksanakan penjumlahan 2 digit biner disebut dengan half adder, sedangkan rangkaian yang melaksanakan penjumlahan 3 bit disebut full adder. Rangkaian full adder dapat tersusun dari dua buah half adder. Di pasaran rangkaian full adder sudah ada yang berbentuk IC, seperti 74LS83 (4-bit full adder).
-          Half adder
     
    Rangkaian diatas diatas  adalah adalah rangkaian half  adder 1 bit, rangkaian diatas berfungsi untuk menjumlahkan sebanya satu bit,  misalnya pada masukan A berlogika 1 dan B berlogika 1, maka keluarannya adalah 10, CO (Carry out) bisa dipakai jika rangkaian ini akan dikembangkan menjadi lebih dari 2 bit.

                                                     Tabel kebenaran

-          Full adder
    Dalam rangkaian diatas, merupakan penyempurnaan dari Half adder, sehinnga pada rangkaian ini dapat dapat menyertakan Carry out dari dari penjumlahan sebelumnya, dengan adanya Carry in maka rangkaian diatas dapat dikembankan menjadi lebih dari 1 bit masukan, bisa 8bit, 16bit, dll.
                                                   Tabel kebenaran
     

b.      Half Substractor dan Full Substractor
     Rangkaian half substractor hampir sama dengan rangkaian half adder. D (Difference) ekivalen dengan S (sum), dan B (borrow) ekivalen dengan C (carry) pada half adder. Kedua rangkaian ini melakukan operasi pengurangan biner. Half substractor untuk pengurangan satu bit biner, sedangkan full substractor untuk pengurangan lebih dari satu bit biner.
                                       
                                                               Half Subtractor

                                                              Full Subtractor                      

c.       Decoder
    Decoder adalah rangkaian kombinasional logika dengan n-masukan dan 2n keluaran yang berfungsi mengaktifkan 2n keluaran untuk setiap pola masukan yang berbeda-beda. Hanya satu output decoder yang aktif pada saat diberi suatu input n-bit. Sebuah decoder biasanya dilengkapi dengan sebuah input enable low sehingga rangkaian ini bisa di on-off-kan untuk tujuan tertentu. Fungsi enable untuk meng-aktif-kan atau men-tidak-aktif-kan keluarannya.
    

d.      Priority Encoder
     Sebuah Priority encoder adalah rangkaian encoder yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari rangkaian priority encoder adalah sebagai berikut :
     jika ada dua atau lebih input bernilai 1 pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. Kondisi x adalah kondisi don`t care, yang menyatakan nilai input bisa 1 atau 0.

Tabel kebenaran
   

e.       Multiplexer
    Multiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang ada pada input-nya untuk disalurkan ke output-nya dengan bantuan sinyal pemilih atau selektor. Multiplexer disebut juga sebagai pemilih data (data selector). Multiplexer adalah rangkaian yang memiliki fungsi untuk memilih dari 2n bit data input ke satu tujuan output.
                                     
                        
   

Sabtu, 16 April 2011

Modul 2 - Tugas



TUGAS
PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

MODUL II
GERBANG DASAR NAND DAN NOT



Miko Dewi Hatmanti
123090061
Plug 2

Ass    : Jefri Senoaji



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “V” YOGYAKARTA



1.    Rangkaian

Tabel kebenaran
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
 

Skema pengkabelan
 



2.    Artikel
GERBANG PEMBANGUN UNIVERSAL

Dalam elektronika digital kita mengenal berbagi macam gerbang logika dasar, ada tujuh fungsi gerbang dasar logika yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi apakah Anda tahu bahwa setiap gerbang dasar tersebut dapat dibentuk atau dibangun hanya dengan menggunakan gerbang logika NAND sehingga gerbang NAND disebut juga sebagai Gerbang Universal.

Gerbang ini diuji dengan IC 7400 dan dengan sedikit kombinasi gerbang ini dapat digunakan untuk membentuk gerbang-gerbang lain tersebut.
  
·         Gerbang NOT menggunakan Gerbang NAND
Untuk membangun gerbang NOT menggunakan gerbang NAND hanya dengan menggabungkan kaki input gerbang NAND seperti di ilustrasikan pada gambar berikut.


Tabel kebenaran
 
Skema pengkabelan
             

           IC yang digunakan untuk gerbang NOT adalah IC 7404.
             

 
      

·         Gerbang AND menggunakan Gerbang NAND

Gerbang AND yang dibangun menggunakan gerbang logika NAND diperlihatkan pada gambar berikut ini.
 
Tabel kebenaran
            
      
            Skema pengkabelan
       
            IC yang digunakan untuk gerbang AND adalah IC 7408. 
           


 

·         Gerbang OR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang OR dibangun menggunakan 3 (tiga) gerbang logika NAND seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.
           Tabel kebenaran
           
            Skema pengkabelan
       
            IC yang digunakan untuk gerbang OR adalah IC 7432.
           



·         Gerbang NOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang NOR dibangun menggunakan 4 (empat) gerbang logika NAND yang disusun seperti gerbang OR yang menggunakan gerbang NAND, hanya saja pada keluaran-nya ditambahkan lagi gerbang NAND untuk lebih jelas-nya perhatikan gambar berikut ini.

Tabel kebenaran
Skema pengkabelan
         

            IC yang digunakan untuk gerbang NOR adalah IC 7402.
           




·         Gerbang XOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang XOR dapat dibangun menggunakan 4 (empat) gerbang logika NAND yang susunan-nya diperlihatkan gambar berikut ini.
Tabel kebenaran
            Skema pengkabelan

            IC yang digunakan untuk gerbang XOR adalah IC 7486.
                                              
         
             

·         Gerbang XNOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang XNOR dapat dibangun menggunakan gerbang logika NAND yang susunan-nya sama seperti pada susunan gerbang XOR, tetapi pada bagian keluaran-nya ditambahkan satu lagi gerbang NAND.
           
            Tabel kebenaran
                       
Skema pengkabelan
     

            IC yang digunakan untuk gerbang XNOR adalah IC 74266.
                


      Sumber :  http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/elektronika-digital/gerbang-nand-gerbang-universal.html